
Keperawtan Poltekkes Kemenkes Aceh Buka Puasa Bersama Pejabat Teras Poltekkes dan Anak Yatim
Dalam mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan, Jurusan Keperawata Poltekkes Kemenkes Aceh menggelar buka puasa bersama Pejabat teras Poltekkes Aceh dan Anak Yatim serta Pensiunan Dosen Senior dan Clinical Instructure (CI) Rumah Sakit . Acara tersebut berlangsung pada Kamis (15/6/2017), di ruang Serbaguna Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Aceh.
Ketua Panitia pelaksana Nirwan, S.Kep, M.Kep. menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah bekerja dalam menyukseskan acara tersebut sehingga berjalan sesuai dengan yang di harapkan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Jurusan Keperawatan T. Alamsyah, SKM,MPH. dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Acara buka puasa bersama ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi antara Pejabat Teras selingkungan Poltekkes Kemenkes Aceh, kalangan Dosen baik yang masih aktif maupun yang telah Pensiun, para Alumni, dan Clinical Instruktur Rumah Sakit”. Dia juga menambahkan, “Selain itu, acara ini juga untuk mendekatkan hubungan antara sesama staf Jurusan Keperawatan, terutama dalam suasana Ramadhan yang penuh rahmat dan maaf ini”, ucapnya.
DR. Hermansyah, SKM, MPH. selaku MC pada kegiatan tersebut mengatakan sebelum ritual buka puasa dilaksanakan, Seluruh peserta dan para undangan bersama-sama mendengarkan acara seremoni dengan susunan acara dimulai dengan Pembacaan Ayat suci Al-Quran, Sambutan Ketua Jurusan Keperawatan, dilanjutkan dengan Santunan Anak Yatim dari Rumah Yatim Lamlagang sebanyak 20 orang, kemudian Tausiah singkat menjelang waktu buka puasa yang di sampaikan oleh Ustad Zul Arafah.
Ada hal menarik menjelang deti-detik buka puasa bersama, ini langsung di ceritakan oleh Cooky Senior Poltekkes Aceh yaitu Ismail, SKM, M.Pd, M.Kes. kepada peliput Jurkep Pers, dia menuturkan akibat telat memulai ritual masak-memasak dengan waktu berbuka hanya tersisa 15 menit lagi, Menu yang lain sudah siap, hanya satu menu yang belum siap yaitu Ayam tangkap yang baru saja di tuangkan ke dalam kuali. Saat itu saya sempat panik, tapi akhirnya menjelang bunyi sirine sebagai tanda sudah sampai waktu berbuka, Ayam tangkap tersebut pun matang dan siap di angkat. “saya saat itu seolah-olah sedang mengikuti lomba masak yang waktunya sudah ditentukan dan terbatas” begitu ujarnya sambil di iringi gelak tawa Pak Alam dan Ibu Nurleli. (FH).
740 Total Views 1 Views Today
Social