Kajur Keperawatan Bahani Seminar Advokasi Bersama Eksekutif dan Legislatif Kota Banda Aceh

Kajur Keperawatan Bahani Seminar Advokasi Bersama Eksekutif dan Legislatif Kota Banda Aceh

Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Aceh Dr. Hermansyah, SKM, MPH diundang menjadi salah satu narasumber pada acara seminar sehari yang diprakarsai oleh DPD PPNI Kota Banda Aceh hari Kamis (14/3/19) di Aula Lantai IV Gedung Walikota Banda Aceh.

Adapun tema yang diusung pada seminar tersebut adalah “Advokasi Perawat Terhadap Pejabat Eksekutif dan Legislatif Dalam Hal Pengembangan Kesehatan”. Tema tersebut merupakan salah satu upaya untuk mensinergikan antara pejabat Eksekutif dan Legislatif untuk mencapai tujuan yang sama dalam hal pengembangan kesehatan khususnya di Aceh. Hal tersebut dikemukakan langsung oleh Faisal, AMK, SKM, MKM selaku Ketua PPNI Kota Banda Aceh dalam sambutannya.

Kehadiran Kajur Keperawatan selaku narasumber yang mewakili unsur Akademisi Keperawatan duduk semeja bersama eksekutif dan legislatif Kota Banda Aceh mendiskusikan isu keperawatan kekinian di Kota Banda Aceh.

Dalam pemaparannya dihadapan 600 peserta, Ketua Jurusan Keperawatan yang kerap disapa “Dr. Herman” tersebut mengusulkan kepada pihak eksekutif dan legislatif yang berhadir pada acara tersebut dalam hal percepatan penyerapan tenaga perawat di dunia pekerjaan yang memanfaatkan lulusan institusi keperawatan antara lain:

  1. Sebagai perawat klinis di sekolah sebagai pengelola UKS yang merupakan bagian dari program Sikula Sihat mengingat selama ini dikelola oleh guru yang notabenenya bukan profesional kesehatan.

  2. Dapat bekerja juga di klinik Dayah/Pesantren yang tersebar di Kota Banda Aceh sehingga bisa memberikan perawatan dan promosi kesehatan bagi para santri.

  3. Pelibatan perawat dalam Program Gampong Sihat melalui strategi “1 Gampong 1 Perawat” yang dapat dibiayai melalui Dana Gampong.

  4. Pihak Pemko agar dapat memfasilitasi pendirian Lembaga Bahasa (Inggris, Jepang, Arab) untuk persiapan perawat ke Luar Negeri.

Tidak hanya itu, Dr. Herman juga memberi saran kepada Organisasi PPNI untuk memperjuangkan agar Uji Kompetensi (UKOM) bagi lulusan perawat agar bisa dilaksanakan oleh institusi pendidikan keperawatan melalui kolaborasi dengan pihak Organisasi Profesi.

Beberapa buah pikir tersebut disambut baik oleh semua narasumber yang berhadir pada acara tersebut seperti unsur eksekutif yaitu Ketua DPRK Kota Banda Aceh Arif Fadillah, S.Kom, MM dan dari pihak eksekutif yaitu Wakil Wali Kota Banda Aceh yang kerap di sapa dengan Cek Zainal, dan juga Sekretaris DPW PPNI Propinsi Aceh A. Syakir Walad, AMK, SKM yang bersepakat untuk segera menindaklanjuti usulan cemerlang tersebut guna mewujudkan Kota Banda Aceh yang Gemilang dalam bingkai syariah.

496 Total Views 1 Views Today