Media Sosial|Siakad

Rektor Universitas Syiah Kuala Melantik Hajjul Kamil Menjadi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

BANDA ACEH – Rektor Universitas Syiah Kuala, Samsul Rizal, melantik Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Hajjul Kamil. Ia menggantikan Alfiansyah Yulianur, yang di saat bersamaan dilantik sebagai Dekan Fakutas Teknik. Pelantikan tersebut berlangsung di AAC Dayan Dawood, Senin (11/10). Rektor juga mengangkat Teuku Tahlil, sebagai Penjabat Dekan Fakultas Keperawatan (Fkep). Ia mengisi posisi yang ditinggalkan Hajjul, yang kini dipercayakan sebagai WR III. Sementara itu, Syamsidik, dilantik sebagai Kepala Unit Pelayanan Teknis Mitigasi Bencana USK, menggantikan Khairul Munadi.

Rektor mengucapkan syukur atas terlaksannya pelantikan tersebut. Hal ini menunjukkan USK tetap on the track, melakukan pergantian pejabat setiap 4 tahun sekali. Rutinitas ini telah berlangsung sejak USK lahir, sebelum berganti dengan PTN-BH. Ia mengucapkan selamat mengemban amanah bagi pejabat yang telah dikukuhkan hari ini. “Selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik. Terus bekerja keras. Kami ingin selalu bisa berkolaborasi. Silahkan bekerjasama dengan baik dengan kolega, mahasiswa juga masyarakat. Mudah-mudahan kampus ini lebih baik setiap saat,” ucap Samsul Rizal.

Rektor mengungkapkan, dalam menjalankan tugas, keikhlasan dan kejujuran adalah modal utama. Di samping itu, tidak terjebak dengan zona nyaman, serta keberanian berinovasi serta terjalinnya sinergisitas antar lini, menjadi landasan USK berkembang pesat. Salah satu target utama yang ingin direalisasikan: menjadikan USK berstatus PTN-BH. “Saya akan meninggalkan USK tak sampai 6 bulan lagi. Semoga USK lebih baik setiap waktu. Sebelum saya tinggalkan, Insya Allah USK akan berstatus PTN-BH. Mengapa kita kerja keras mewujudkannya? Ini sebagaimana kata Mas Menteri, Nadiem, yang bahwa PTN-BH ini kalau di sepak bola, ibaratnya kasta tertinggi ada di Liga 1. Nah, kalau mau berubah, kita akan dapat hal yang lebih,” jelas Rektor.

USK terus berpacu untuk meningkatkan diri dari setiap aspek. Penelitian yang selama ini sudah menunjukkan geliat cukup baik, terus digenjot. Samsul Rizal pada pelantikan tersebut berpesan kepada para dekan serta pejabat lain, untuk terus memotivasi para dosen agar giat melakukan penelitan. Selama ini, katanya, USK telah menganggarkan 15 persen dana penelitian dari total anggaran yang ada, dan kemungkinan akan naik menjadi 25 persen, jika USK resmi menyandang status PTN-BH.

“Jadi tidak ada alasan lagi tidak ada dana, semua sudah kita fasilitasi. Saya takut bukan dana tidak cukup, tapi dana lebih, apabila kita tidak fokus penelitian kepada masyarakat. Ini berlaku bukan hanya untuk fakultas eksat, namun juga sosial,” ujarnya. Samsul Rizal mengapresiasi loyalitas serta kinerja Dr Alfiansyah yang selama 8 tahun mendampingi dirinya. Saat yang bersangkutan meminta izin untuk mengabdi di FT, Rektor memberikan dukungan penuh, memberikan kebebasan untuk berbuat demi USK. Namun, Rektor mengingatkan agar FT tak terlena. “Fakultas Teknik (FT) usianya sudah lebih 50 tahun, jika ukurannya di Indonesia maka bisa dikatakan sudah matang. Walupun di dunia belum. Saya menginggatkan, jangan terlena dengan jumlah profesor terbanyak. Dulu ekonomi dan pertanian pernah menjadi yang terbanyak, tapi akhirnya stagnan,” pesan Rektor. Mengenai Fkep, Prof Samsul Rizal mengatakan, sudah hampir 8 tahun Fkep berdiri. Pihaknya terus mencari pemimpin, calon lektor kepala, namun belum berhasil, sebab tidak memenuhi syarat. Sehingga pihaknya memperpanjang masa pemilihan Dekan Fkep. Ia berharap, 3 bulan ke depan berhasil. “Menimbang situasi yang ada, maka kita angkat dari wakil dekan akademik. Mudah-mudahan bisa mencari orang yang bisa membesarkan Fkep. Semoga bisa dilaksanakan dengan baik, yang cakap secara manajemen, peduli penelitian, dan lain-lain,” ungkapnya. Terakhir, kepada Kepala UPT Mitigasi Bencana USK ia menyampaikan, bahwa USK mencanangkan pusat kebencanaan tersebut menjadi pusat unggulan internasional. Kata Rektor, targetnya harus jadi 10 besar internasional. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merealisasikan terget ini. Menurut Prof Samsul Rizal, hal-hal dasar yang bisa dijalankan adalah bagaimana Kepala UPT mengayomi seluruh kolega baik dari FT, MIPA, FP juga FEB.

Sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email